Istilah budaya telah tak jarang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Kita tentu akrab dengan kata budaya sebab Indonesia sendiri merupakan negeri yang kaya akan budaya di tiap-tiap penjuru zonanya. Namun sudahkah kamu memahami betul definisi dari budaya?
Sebagai masyarakat yang hidup dalam keanekanragaman budaya kita harus memahami pengertian budaya supaya kian mencintai budaya yang kita miliki. Kita bisa memahami kebudayaan lewat pengertian budaya menurut para ahli.
Kata budaya sendiri berasal dari bahasa sansekerta merupakan budhayah yang merupakan wujud jamak dari buddhi dengan arti budi atau akal. Walaupun dalam bahasa Inggris budaya dikenal dengan kata culture yang berasal dari bahasa latin merupakan colore yang berarti mengolah atau mengerjakan.
Istilah culture sendiri juga dipakai dalam bahasa Indonesia dengan kata serapan \\\”budaya\\\”. Budaya dikaitkan dengan komponen dari budi dan akal manusia. Budaya merupakan pola atau metode hidup yang terus berkembang oleh sekelompok orang dan diturunkan pada generasi selanjutnya.
Beberapa ahli telah mendefinisikan arti budaya menurut pemahaman dan ilmu mereka masing-masing. Pengertian budaya menurut para ahli ini dibuat acuan bagi banyak orang yang mau mempelajari lebih lanjut mengenai kebudayaan. Pengertian budaya menurut para ahli bisa memudahkan kita memahami arti budaya dan bisa mendefinisikannya cocok dengan pemahaman kita sendiri.
Pengertian budaya menurut para ahli ini bisa kita jadikan acuan untuk memahami pengertian budaya. Pengertian budaya menurut para ahli ini diambil dari para ahli yang berasal dari luar ataupun dalam negeri. Para ahli ini kebanyakan merupakan seorang sosiolog, antropolog, ataupun psikolog. Berikut merupakan pengertian budaya menurut para ahli yang dirangkum Liputan6.com Jumat (11/1/2019) dari berbagai sumber.
E.B. Taylor – Kluckhohn dan Kelly
1. E.B. Taylor
Seorang antropolog Inggris bernama E.B Taylor mendefinisikan budaya sebagai sesuatu rumit yang mencakup pengetahuan kepercyaan, kesenian, adab, hukum, adat istiadat dan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat
2. Kluckhohn dan Kelly
Pengertian budaya menurut Clyde Kluckhohn dan William Henderson Kelly dalam bukunya The concept of culture merupakan seluruh rancangan hidup yang dibuat secara historis baik secara eksplisit, implisit, rasional, irasional, dan nonrasional, yang ada pada waktu tertentu sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia.
Louise Damen – Geert Hofstede
3. Louise Damen
Louise Damen menulis dalam bukunya Culture Learning: The Fifth Dimension in the Language Classroom, bahwa budaya mempelajari berbagi pola atau figur manusia untuk hidup seperti pola hidup sehari-hari. Pola dan figur ini mencakup seluruh aspek interaksi sosial manusia. Budaya merupakan mekanisme penyesuaian diri utama umat manusia.
4. Geert Hofstede
Menurut Geert Hofstede seorang psikolog sosial Belanda dalam bukunya National cultures and corporate cultures. In L.A. Samovar & R.E. Porter (Eds.), Communication Between Cultures bahwa budaya merupakan pemrograman kolektif pikiran yang membedakan anggota dari satu klasifikasi orang dari yang lain.
Ralph Linton – Eduard Spranger
5.Ralph Linton
Seorang Antropolog Amerika di abad 20an, Ralph Linton mendefinisikan budaya dalam bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya budaya merupakan Budaya merupakan susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang faktor komponennya dibagi dan ditularkan oleh anggota masyarakat tertentu.
6. Eduard Spranger
Menurut Edward Spranger seorang filsuf dan psikolog Jerman,kebudayaan merupakan seluruh wujud atau ekspresi dari kehidupan batin masyarakat. Walaupun casino88 peradaban merupakan perwujudan kemajuan teknologi dan pola material kehidupannya.
Melville Jean Herskovits – William H. Haviland
7. Melville Jean Herskovits
Herskovits merupakan antropolog Amerika yang membantu membangun studi Afrika dan Afrika-Amerika di akademisi Amerika memberi definisi budaya sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganik.
8. William H. Haviland
Pengertian budaya menurut William H. Haviland merupakan seperangkat hukum dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat. Kalau dilakukan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang diperhatikan cocok dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi – William H. Haviland
9. Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi
Selo Soemardjan merupakan sosiolog serta tokoh pengajaran dan pemerintahan di Indonesia. Walaupun Soelaeman Somardi merupakan seorang sosiolog Indonesia. Keduanya merumuskan kebudayaan sebagai seluruh hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
10. William H. Haviland
Menurut William H. Haviland kebudayaan merupakan seperangkat hukum dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang sekiranya dilakukan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang diperhatikan cocok dan bisa di terima oleh seluruh masyarakat.